Posted by : putrichynta Selasa, 12 September 2017

 Telaga Ngebel adalah salah satu danau alami yang berada di Indonesia. Danau unggulan masyarakat Ponorogo ini tepatnya terletak di Kecamatan Ngebel. Kecamatan tersebut berjarak kurang lebih 30 km dari pusat kota Ponorogo. Selain itu, danau ini juga bisa dicapai dari Madiun, yaitu dari Kecamatan Dolopo.
Danau yang cukup luas ini memiliki keliling sepanjang 5 km. Pemasok air telaga ini terdiri dari berbagai sumber. Salah satunya dari Air Terjun Toyomerto. Letaknya yang berada di sekitar Gunung Wilis, membuat suhu disana menjadi cukup dingin. Kesejukan udaranya membuat para pengunjung menjadi betah.





1. Misteri Naga Telaga Ngebel

Baru Klinting merupakan jelmaan seorang Patih Kerajaan Bantar Angin. Tak jarang, ia sering bermeditasi dalam wujud ular. Saat sedang bermeditasi dengan wujud tersebut, warga menangkap dan memotongnya untuk menjadi makanan. Sebelum dipotong, jelmaan ular tersebut menjadi anak.
Sang anak mendatangi masyarakat dan membuat sayembara. Ia menancapkan lidi ke tanah dan meminta masyarakat untuk mencabutnya. Namun tak ada seorang pun yang mampu. Hingga akhirnya dicabutlah lidi tersebut olehnya. Ajaib, bekas tancapan lidi mengeluarkan air dan menggenangi desa menjadi sebuah telaga. Disebutlah menjadi telaga Ngebel. Ngebel berarti menyengat.

2. Misteri Mayat Telaga Ngebel

Telah ditemukan sesosok mayat tanpa identitas mengapung di tepi Sungai Telaga Ngebel. Mayat perempuan yang diperkirakan berusia 25 tahun tersebut membuat geger masyarakat. Ciri-cirinya mayat tersebut adalah memakai baju kuning dan berkulit putih langsat.
Entah apa yang menyebabkan ia berada di telaga. Banyak dugaan seperti korban pembunuhan hingga terpeleset. Pasalnya, jarak antara jalan dengan air hanya lima meter. Hingga akhirnya jasad gadis tersebut dibawa ke puskesmas terdekat untuk mengetahui penyebab pasti kematian.

3. Suara Misterius Telaga Ngebel

Warga Kecamatan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur telah dibuat resah dengan suara-suara gemuruh. Anehnya, suara misterius tersebut selalu terdengar hanya pada tengah malam menjelang dini hari. Suara yang telah ditelusuri tersebut ternyata bersumber dari Telaga Ngebel.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas II Tretes Malang Petrus Demonsili menjelaskan bahwa suara gemuruh tersebut merupakan getaran tanah. Belum dikatakan berbahaya karena intensitasnya yang cukup rendah. Ia menambahkan bahwa suara gemuruh tersebut bersumber dari gempa seismic berkekuatan ringan.

4. Belut Raksasa Telaga Ngebel

Konon, terdapat belut raksasa dalam Telaga Ngebel. Belut tersebut memiliki panjang sekitar 10 meter. Menurut kabar, belum raksasa tersebut terjebak di Telaga Ngebel. Hidup sendiri tanpa predator hingga tubuhnya dapat berkembang pesat dan berumur panjang.

5. Misteri Kesaksian Pak Sulmin

Almarhum Pak Sulmin menceritakan bahwa saau remaha pernah menyaksikan belut raksasa. Saat itu perahunya terlalu ke tengah. Tiba-tiba air bergejolak dan munculah si belut raksasa tersebut. Beruntung, ia telah berada di tepi Danau. Sehingga dapat selamat.

6. Misteri Kematian Belut Telaga Ngebel

Seiring berjalannya waktu, Jepang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air di Telaga Ngebel. Mereka menghancurkan salah satu tebing menggunakan dinamit. Tak cukup sekali, penghancuran dilakukan hingga berkali-kali. Sejak itu, tak ada lagi yang mendengar kabar dari kemunculan si belut raksasa. Kemungkinan ia mati akibat gema ledakan dinamit yang berulang-ulang.

7. Misteri Legenda Patih Telaga Ngebel

Ada versi lain dari terbentuknya Telaga Ngebel. Salah satunya yaitu telaga ini merupakan hasil terobosan Bujang Ganong. Patih Kerajaan Bantaran Angin tersebut mendapatkan tugas untuk meminang putri Kediri. Patih sakti ini pulang menerobos dari bawah gunung.

8. Misteri Dahan Pohon Telaga Ngebel

Satu unit sepeda motor terjatuh ke dalam telaga. Hal ini terjadi akibat dari dahan pohon karet di dekat telaga tiba-tiba menimpanya. Selain itu, satu unit mobil juga turut tercebur dalam kejadian tahuhn 2016 ini. Kedua pengemudi mengalami luka-luka. Hingga akhirnya, mereka dilarikan ke Puskesmas Ngebel.

9. Misteri Malam Satu Suro Telaga Ngebel

Setiap malam satu suro, masyarakat sekitar Telaga Ngebel akan melakukan upacara kurban. Yang dikurbankan adalah seekor kambing dengan bulu putih tidak putus melingkar bagian tengah tubuh. Atau biasa disebut dengan kambing kedit. Tradisi ini berlanjut hingga dipagi harinya. Pagi hari satu suro juga dilakukan larungan kembali.

10. Misteri Larungan Pagi Suro Telaga Ngebel

Pesona telaga yang luar biasa juga diselimuti oleh tradisi dari masyarakatnya.  Dauhlu, mereka membawakan tumbal persembahan berupa kepala kerbau. Kepala kerbau tersebut di hantarkan dengan kapal dan diberikan kepada penghuni telaga.


Lain dulu lain sekarang. Kini, tradisi tersebut dirubah sedikit dengan membuat larungan tumpeng nasi dan risalah doa. Tujuan dari larungan ini adalah untuk menjadikan telaga menjadi semakin banyak dikunjungi.
Terkenal sebagai kota santri, tradisi yang dilaksanakan setiap pagi satu suro memang tidak relevan dengan ajaran Islam. Namun disisi lain, hal ini telah menjadi tradisi yang turun menurun. Ini juga menjadi upaya Pemerintah Daerah untuk menarik para wisawatawan. Pasalnya, dulu wisatawan termakan rumor tentang keangkeran telaga.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Chynta Azahra WEBSITE - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -